Waktu adalah bagian yang sangat penting dalam hidup
ini. Tidak ada yang dapat mendahului waktu, bahkan kecepatan cahaya sekalipun. Pernyataan
ini maksudnya berkaitan dengan penunjukkan waktu dalam sistemnya. Ada dua sistem
waktu garis A dan garis B, garis A meliputi kemaren, sekarang, dan akan datang,
garis B meliputi sebelum, peristiwa dan sesudah. Kita tidak dapat menunjuk
waktu yang sekarang, karena ketika kita menunjuk waktu yang sekarang, setelah
kita menunjuk atau mengatakannya, maka waktu tersebut telah menjadi waktu yang
lampau. Kita tak dapat menunjuk waktu karena waktu lampau, sekarang dan yang
akan datang itu adalah satu kesatuan. Waktu yang sekarang didefinisikan dengan
waktu yang lampau dan didefinisikan dengan waktu yang akan datang. Maksudnya
antara waktu yang telah lampau, sekarang dan masa akan datang akan terus berkesinambungan
dan satu kesatuan. Implikasinya dalam hidup ini adalah kita tidak bisa terputus
dengan masa lalu, sekarang dan masa datang.
Kejadian hidup bermacam-macam dikaitkan dengan waktu
atau fenomena sehari-hari, misalnya kejadian hidup yang sehat atau berfilsafat
sehat. Hidup yang sehat diawali dengan segala sesuatu yang sesuai dengan
waktunya dan bertahap misalnya disiplin, hadir tepat waktu, belajar matematika
bertahap dari yang paling sederhana, pertumbuhan bayi bertahap sesuai usianya.
Sedangkan, hidup yang tidak sehat dapat dicontohkan dengan tidak ada kabar, hubungan
yang terputus dengan orang lain contohnya terpisahnya ayah dan anak selama
bertahun-tahun karena sang ayah bekerja sebagai pelaut. Cara memperbaikinya
adalah dengan memperbaiki komunikasi.
Selain itu, Keadaan yang ragu-ragu atau bimbang
merupakan keadaan yang tidak sehat. Kebimbangan terbagi dua, bimbang dalam
pikiran dan bimbang dalam hati. Bimbang dalam pikiran membuat kita terpacu
untuk berfikir, sehingga itu merupakan awal dari pengetahuan yang ingin kita
dapatkan. Bimbang dalam hati, jangan sampai terjadi, karena kebimbangan dalam
hati meskipun hanya satu merupakaan godaan dari syaithan yang mengoda keyakinan
kita. Orang yang senantiasa berfikir mencari ilmu pengetahuan dan senantiasa
menjaga keyakinan hatinya akan mampu menjadi pribadi yang tangguh.
Pribadi yang tangguh adalah pribadi yang selalu
berikhtiar menggapai harmoni apapun yang terjadi, contohnya gasing, gasing yang
sedang berputar sangat cepat, ketika ditendang ia tidak akan langsung berhenti,
melainkan hanya berpindah tempat, lalu kembali berputar. Segala sesuatu yang
diciptakan Allah di dunia, yaitu makhluk hidup dan alam semesta selalu
bermanfaat untuk manusia, agar manusia bisa belajar metode hidup dari alam,
contohnya buni berotasi dan berevolusi tanpa berhenti, mengajarkan kita agar
senantiasa berikhtiar tanpa henti. Pribadi yang tangguh adalah pribadi yang
senantiasa berikhtiar, dinamis,
fleksibel sesuai konteksnya dan kreatif dalam menghadapi setiap masalah. Ia tidak
pernah berhenti mencari metode yang seimbang. Pribadi yang tangguh merupakan
pribadi yang berhermeneutika, pribadi yang selalu menjalankan metode-metode
hidup yang sehat, pribadi yang tangguh tidak berhenti, tetapi terus berjalan
seperti waktu. Ketika kita berhenti, berarti kita telah melawan kodrat karena
hidup adalah proses belajar tanpa henti. Ketika kita berhenti untuk belajar,
maka keharmonisan dan kebahagiaan tidak dapat tercapai.
Perbincangan
selanjutnya adalah tentang mimpi, mimpi menurut saya adalah sesuatu yang kita
lihat dan rasakan ketika sedang tidur, seperti nyata namun tidak. mimpi itu
bermacama-macam. Metode mimpi dan objek mimpi berdimensi. Tergantung siapa yang
bermimpi dan bagaimana metode pendekatan untuk menjelaskan mimpi tersebut. Mempelajari
mimpi berdasarkan kerja otak. Terkadang ketika kita melakukan sesuatu terhadap
orang yang sedang tidur misalnya memperdengarkan musik, dapat mempengaruhi
mimpinya. Bahkan dalam kemajuan zaman sekarang ini mimpi dapat dipesan,
misalnya disetting menggunakan program komputer, dan lain-lain. Mimpi juga dapat dikaitkan dengan hal-hal klenik atau
kepercayaan masyarakat, misalnya mimpi di patok ular, dalam kepercayaan berarti
jodohnya sudah dekat. Beberapa orang mempercayai mimpi sebagai ilham atau
petunjuk untuk melakukan sesuatu. Ilham itu adalah sebuah petunjuk yang jelas
secara tiba-tiba bahkan orang yang bermimpi itu tidak mengerti mengapa mimpi
itu begitu jelas, sehingga orang tersebut percaya dengan mimpinya dan
melaksanakan apa yang ada pada mimpi tersebut. Sehingga mimpi tersebut menjadi
petunjuk untuk melakukan sesuatu, misalnya pemimpin mendapatkan petunjuk melaui
mimpi bahwa ada jendralnya yang berkhianat, sehingga keesokan harinya ia langsung
memecat jendral tersebut. Ada juga mimpi yang berkaitan dengan ranah spiritual
misalnya mimpi bertemu rasul, tetapi tak bisa dialmi oleh sembarang orang,
hanya orang dengan ketaqwaan yang tinggi saja dapat bermimpi bertemu dengan
rasul.
Dalam mengungkap
misteri mimpi ini, kita memikirkannya semampu akal dan pikiran kita. Ada sebuah
peristiwa yang dikenal dengan istilah Dejavu, yaitu sesuatu yang pernah
terjadi, seolah-olah pernah terjadi. contohnya misalnya ketika kita mengunjungi
suatu tempat untuk pertama kalinya, kita merasa seolah-olah pernah berada pada
tempat tersebut sebelumnya. Atau bayangan kita terhadap sesuatu, ternyata apa
yang kita bayangkan tidak sesuai dengan kenyataan. Di dalam proses berfikir itu
adalah proses interaksi antara pengalaman yang asalnya dari bawah dan logika yang
dari atas. Bagi sebagian orang hal ini bisa mengakibatkan kegelisahan tapi
seharusnya hal-hal semacam itu merupakan suatu hal yang perlu disyukuri,
sebagai sarana untuk menggali ilmu pengetahuan atau dapat kita jadikan sebagai
eksperimen dalam hidup.
Refleksi Mata Kuliah Filsafat Ilmu 17
september 2012
Nama :
Rahmatya Nurmeidina
Nim :
12709251038
PPS PM-A 2012